Forgiving

Yudha Satria Syahrial
2 min readJan 24, 2021

--

Sumber: Getty Image

Kau dulu pernah menyakiti perasaanku dengan ucapan-ucapan mu, yang mungkin saja terucap tanpa disengaja, dan tanpa disengaja pula telah menyakiti perasaan ku.

Kau acapkali melontarkan kalimat kalimat yang sudah ku peringatkan bahwa hal itu sangat mengganggu atau bahkan menyinggung ku, kerap kali.

Kau bahkan mengulangi. Ucapan demi ucapan ‘tidak menyenangkan’ itu selalu terucap dibibir mu. Aku sungguh menyayangkan hal itu untuk terjadi.

Kau selalu, begitu. Tidak berubah. Aku berusaha memahami tabiat mu yang terbiasa mengucapkan ucapan menyinggung perasaan orang lain, aku berusaha memahami sikap mu, karakter mu, jenis mulut dan bibir serta tipe-tipe ucapan mu, dan aku paham; bibirmu memang kerap melontarkan kata-kata kotor dan merugikan perasaan orang lain. Aku sempat paham.

Yang aku tidak paham, bahkan hingga detik ini, adalah bagaimana dirimu tidak pernah memahami perasaan oran lain. Aku tidak paham akan ketidakpahaman mu terhadap perasaan orang-orang yang telah kau sakiti, walau dikau kerap bersembunyi didalam fakta bias mu; tidak sengaja.

— — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — —

Aku tersakiti, fakta. Dia menangis karena mu, betul. Mereka tersinggung karena bibirmu, benar sekali. Kau tidak perlu meminta maaf, tidak perlu. Aku tidak mengharapkan kata maaf mu dan kamu juga tidak berhutang apa-apa pada ku, termasuk kata maaf, tidak sama sekali.

Walaupun dikau meminta maaf, aku telah memaafkan mu sedari awal engkau ‘menyemprot’ ku dengan ucapan mu. Aku tidak becanda, aku telah maafkan mu saat detik itu juga.

Saat ini. Aku hanya bisa berdo’a, kepada Tuhan, supaya engkau diberikan kemudahan untuk memahami orang lain dengan baik. Sembari, aku juga berdoa semoga kedamaian selalu menghampiri setiap lerung hatimu selama hidupmu. Terakhir, aku berdo’a semoga Tuhan mengampuni segala apa-apa yang telah kau perbuat, termasuk menerima setiap kebaikan-kebaikan mu.

Teruntuk engkau, yang disana. I hope you find your peace, falling on your knees. Aku masih mencintaimu, aku masih menyayangi selayaknya aku mencintai manusia dan ciptaan Tuhan yang lain.

Yudha.

--

--

Yudha Satria Syahrial

Gratitude Journal & Random Thoughts Collections. Besides Medium, I’m currently writing on Quora: https://id.quora.com/profile/Yudha-Satria-Syahrial